Mesin membutuhkan bahan bakar untuk dapat memproduksi daya, yang dimasukkan ke dalam ruang bakar dengan cara penginjeksian bahan bakar (pada mobil modern). Dan sebelum teknologi fuel injection, pengkarburasian/pencampuran bahan bakar dengan udara adalah dengan menggunakan Karburator, yang secara mendasar memanfaatkan perbedaan tekanan untuk mengekstrasi bahan bakar.
Berikut ini adalah pembahasan mengenai Karburator.
Karburator adalah perangkat yang memadukan udara dan bahan bakar untuk mesin pembakaran internal. Karburator bekerja dengan prinsip Bernoulli:
semakin cepat udara bergerak, maka akan semakin rendah tekanan statis, dan semakin tinggi tekanan dinamis. Throttle ( akselerator ) linkage tidak secara langsung mengontrol aliran bahan bakar cair. Tetapi sebaliknya, throttle linkage menggerakkan mekanisme karburator yang mengontrol aliran udara yang dihisap ke dalam mesin. Kecepatan aliran ini, dan karena tekanannya, akan menentukan jumlah bahan bakar yang ditarik ke dalam aliran udara.
Karburator yang digunakan dalam pesawat dengan mesin piston, desain dan fitur khusus diperlukan untuk mencegah kekurangan bahan bakar selama penerbangan pada posisi terbalik. Mesin menggunakan bentuk awal dari injeksi bahan bakar yang dikenal sebagai karburator tekanan (pressure carburetor).
| Holley model #2280 2-barrel carburetor |
Dimulai pada akhir tahun 1930-an, karburator downdraft adalah jenis yang paling populer untuk digunakan pada otomotif di Amerika Serikat. Di Eropa, karburator sidedraft mengganti karburator downdraft untuk ruang bebas di bagian dinding mesin. Dan beberapa mesin pesawat baling-baling kecil masih menggunakan desain karburator updraft.
Karburator Motor Outboard biasanya berjenis sidedraft, karena harus ditumpuk satu di atas yang lain untuk memberi asupan bahan bakar pada silinder berorientasi vertikal.